Investasi Saham adalah hal baru yang saya pelajari tahun ini, sekarang sih masih dalam tahap baca2 buku, cari informasi di internet, blog dan tentunya nyari mentor juga, lebih lanjut pinginnya akhir tahun ini sudah punya rekening saham sendiri. Nah karena hitungannya saya masih belajar, yang bisa dibilang dari nol karena sebelumnya gak pernah kepikiran sekalipun tentang saham, dan kini tiba2 tertarik
Saya coba bikin catatan, garis dasar dari apa yang saya baca, tujuanya biar nanti gak lupa plus sharing ama temen2 yang mau belajar juga dari NOL, terus kalau ada yang salah dari pemahaman apa yang saya sampaikan, mohon koreksi dan bimbingan dari yang sudah Senior.
Saham adalah bentuk bukti kepemilikan modal, maksudnya apa??......dari yang saya tangkap jadi begini, misal ada sebuah perusahaan lagi cari tambahan modal neh yah untuk perluasan usahanya, salah satu jalan yang dipakai adalah menjual sebagian kepemilikan perusahaannya tersebut, jadi kalau kita menanamkan modal diperusahaan ini kita akan punya bagian juga terhadap perusahaan tersebut, jadi kayak usaha patungan gitu deh, kita jadi bagian pemilik usaha tersebut juga secara tidak langsung sesuai porsi berapa banyak kita menanamkan modalnya. Nah bentuk bukti kepemilikan terhadap perusahaan itu dikeluarkan dalam selembar kertas yang disebut saham.
Terus dimana belinya Nah namanya tempat jual beli pastinya dipasar lah, bener nggak bro??, sama juga untuk saham tempat jual beli antar pemilik usaha ama pemilik modal disebut juga pasar saham atau kalau di Indonesia salah satu yang terkenal pasarnya Bursa Efek Jakarta (BEJ).
Jadi kalau rekan2 punya usaha dan butuh modal bisa jual sebagian kepemilikan usahanya tersebut disini untuk nambahin jumlah modalnya, atau sebaliknya kalau kita pingin punya perusahaan tapi gak cukup dana buat mendirikan perusahaan, bisa beli sebagian kepemilikan perusahaan orang dengan membeli sahamnya di pasar saham.
Apa Yang Terjadi Di Pasar Saham ini yang menarik bro, yang terjadi di pasar saham bener2 sebuah pasar secara riil, maksudnya ada permintaan dan penawaran yang akan berpengaruh pada harga saham tersebut, saat sebuah saham perusahaan yang banyak peminatnya atau permintaannya, maka sesuai hukum ekonomi harganya akan naik, pengaruhnya apa?, bagi pemegang saham tentu saja saat saham yang dia pegang harganya naik, bila dia jual maka dia akan dapat keuntungan, sedang bagi perusahaan apa untungnya, tidak ada....nah loh!!!, menarik kan teman!, jadi saat harga saham perusahaan tersebut naik tidak ada efek apa2 secara langsung pada perusahaan, tidak ada juga penambahan modal buat perusahaan karena harga sahamnya naik, tapi bila saat itu perusahaan tersebut menjual lagi beberapa persen kepemilikan sahamnya maka harganya akan mengikuti harga saat itu, jadi modal yang dia dapet lebih gede dari pada saat awal, itu pula mengapa perusahaan akan menjual sahamnya ke pasar saham sedikit demi sedikit.
Apa untung nya bermain Saham katanya neh yah, saham dapat memberikan keuntungan investasi paling besar dibanding bentuk investasi yang lain, tapi inget juga bro Semakin besar keuntungan Investasi, Semakin Besar juga Resikonya, jadi kalau mau main saham katanya anggap aja modal yang kita pake tuh duit ilang he..he....(serem yah), soalnya kalau kita beli saham terus perusahaan tersebut tutup atau bangkrut kita cuma bisa gigit jari, gak bisa nuntut ganti rugi atau apapun.
Tapi bukan berarti kita terus takut ama pasar saham kan???, kita bisa lihat juga dong banyak orang sukses dan kaya dari pasar saham, nah tujuan kitalah belajar dulu dari orang2 yang sukses ini, dan lihat seluk beluk pasar saham agar tidak terjerumus (Rugi Besar), pada dasarnya semua di dunia ini punya resiko, tapi kalau kita mau mempelajarinya kita bisa meminimalkan resiko tersebut atau kalau bisa menghilangkan nya (Betul enggak...?) Safety First lah pokoknya bahasa lapangannya, jadi siapkan tameng duluan sebelum berperang!
Ok dah sementara itu dulu aja untuk perkenalan, lebih lanjut saya baca2 dulu yee tentang gimana langkah2 memulai membeli dan bermain saham, sambil belajar langsung praktek lah kalau bisa he..he...
No comments:
Post a Comment