Menyusun Batu Bata Rumahku (Bag. 2)

Apa yang paling susah dalam memulai bisnis?......

Setelah beberapa bulan gencar berusaha memulai bisnis, ternyata masih saja terasa duduk dipersimpangan jalan, gak tahu mana bisnis yang bener2 mau ditekunin, beberapa hal dah kucoba dan survey tapi tetep aja ada kendala yang gak bisa saya pecahkan

1. Mencoba bisnis property : sudah invest di bisnis ini sekitar 4,5jt untuk ikut workshopnya (propertycashmachine; workshopnya sih sangat bagus dan membuka pikiran saya tentang dunia property dan bisnis bahkan ada assist bimbingan langsung dari orangnya sehabis workshop selama 3 bulan)  , semangat sih masih berkobar, sudah juga survey, sebar informasi kemana2 untuk mencari property sesuai yang diajarkan di workshop, kepentoknya di satu hal, saya gak punya slip gaji  dan rekening koran badan usaha yang bisa saya buat jaminan buat tambah modal ke bank (ha..ha...secara sekarang kan hitungan kerjanya freelance jadi gak dpt slip gaji),  jadi giliran ketemu property yang hotdeal terpaksa saya offer ke teman workshop yang lain.-----kedepan saya tetep fokus ke bisnis investasi ini, tapi sekarang saya coba bisnis yang bisa menghasilkan secara langsung dulu.

Mentor PCM-Joe Hartanto

2. Berusaha jadi peternak : sehabis lihat, survey, browsing sana - sini akhirnya pingin beternak lintah dan bebek.

kenapa lintah karena saya lihat prospeknya untuk ekspor ke LN sangat bagus dan gak ribet merawatnya, sudah banyak baca referensinya dari internet, kendalanya belum ketemu mentor yang mau ngajarin cara beternak lintah (sudah telp ke beberapa orang yang berhasil berternak lintah, tapi semuanya gak ada yang mau jadi mentor)------Rencana pingin belajar langsung ke Malaysia, karena ternak lintah disana sudah sangat maju sekalian jalan2 he..he...

Nah kedua berternak bebek, untuk yang  ini sudah saya mulai, bukan saya sih yang secara langsung ngurusin, sistemnya saya minta orang untuk ternak bebek, saya modalin, nanti hasil dibagi 2, ternaknya juga cuma untuk besarin anak2 bebek sampai umur 5-6 minggu terus dijual lagi, jadi bukan untuk diambil telor atau dagingnya, hitungan kasarnya per 100 ekor anak bebek, modal 1,1jt itu sudah termasuk untuk pakan 5-6 mgg, dijual anak2 bebek ini dapat 1,8jt---untung 700rb dibagi 2.

3. Satu lagi agak ribet, ada tawaran bareng temen untuk bikin CV  (bukan curiculum vitae yach tapi Comanditaire Venootschap) yang nantinya bergerak dalam bidang suplai alat-alat kantor ke instansi2 pemerintah --- karena perlu modal gede jadi untuk yang ini pelan2 dulu jalannya, tapi rencana bulan depan saya akan coba patenkan dulu bikin CV nya ke notaris.

Kok keliatannya kemaruk yah semuanya pingin saya jalani, tapi prinsip saya untuk berbisnis kita harus coba banyak hal selama itu menjanjikan dan mendatangkan untung, jadi kalau satu gagal kita masih berharap bisnis yang lain berhasil, tapi semuanya saya jalani dengan hati2, survey, cari data, dan tanya sana-sini, jadi bukan asal membabi buta naruh modal.

Sambil nunggu bisnis berjalan, akhirnya tetep harus nguli lagi ke tengah laut cari tambahan modal, dan tetap buka mata telinga kalau ada yang ngajakin berbisnis.

Jadi hal yang paling susah untuk memulai bisnis menurut saya adalah modal dan peluang.


Postingan Sebelumnya: menyusun-batu-bata-rumahku-bag-1


---2011--