Pertama datang ke pulau gag pada akhir januari 2008, saat itu berdua dengan agus temanku untuk penempatan di bhpbilliton Gag Nikel.
Pulau Gag bisa ditempuh 6 jam via speed boat dari kota Sorong, itu saat cuaca lagi bagus, ombak tenang, bila cuaca atau saat musim angin selatan biasanya akan memakan waktu lebih lama.
Di pulau gag hanya terdapat satu kampung, yaitu kampung Gambir berpenduduk sekitar 700 orang, dimana kebanyakan adalah pendatang dari luar.
Untuk pemandangan alamnya seperti kebanyakan pulau di raja ampat, pulau gag memiliki pantai yang indah; salah satunya adalah pantai Teturuga yang artinya penyu, karena di pantai teturuga ini sering terdapat penyu yang bertelur di sepanjang pantainya.
Untuk flora dan faunanya tidak begitu banyak, tapi ada satu yang kusuka disana banyak sekali terdapat kantung semar, untuk tanaman lain di pulau Gag sepertinya terbagi menjadi 2 bagian bagian yang subur dan yang tidak subur, separuh bagian yang subur kebanyakan ditanami masyarakat setempat dengan pohon kelapa, sedang sebagian wilayahnya yang gersang kebanyakan tidak bisa ditanami apa-apa, tapi daerah yang gersang ini yang diincar perusahaan asing karena tanahnya banyak mengandung nikel.
Tanaman kantung semar yang banyak terdapat di pulau gag dan tanaman daerah tambang lainnya
Nah kalau ini teripang dan jenis molussca yang banyak dijumpai di pantai Teturuga
Ketam kenari salah satu binatang yang dilindungi dan jenis kaki seribu berwarna kuning hijau
Beberapa jenis jamur dan molussca
1 comment:
bagus kang,semangat ya,blogmu bisa jadi buku harianmu,n sapa tau bisa ngingetin kamu tentang hidup.
Post a Comment